kenapa 90% orang kecewa dan gagal belajar hipnotis gendam magnetisme

KENAPA 90 % ORANG YANG BELAJAR HIPNOTIS ITU KECEWA DAN TIDAK BISA? oleh ROMO DEWA

Sebelum kujelaskan perihal di judul saya akan sedikit menuliskan bahkan di dunia medis pun, di dunia farmasi yang katanya sudah diteliti, yang katanya sudah terbukti secara klinis suatu obat memiliki efek terapi, tapi pada faktanya paling 20% saja efek itu bekerja pada kebanyakan pasien, KARENA APA? Karena setiap pasien itu beda-beda kondisi mentalnya, belum lagi penyakit bawaan lainnya, pola hidupnya, pola makannya, dll, sehingga hampir dipastikan efek obat tidak bisa sama rata kepada setiap orang, belum lagi banyak orang sakit itu ada yang gak mau sembuh, bahkan pengin mati, juga terapi bukan karena keinginannya sendiri, tapi karena keinginan keluarganya dan lain sebagainya. Dan lebih lanjut obat itu juga bagian dari megabisnis farmasi……

Kembali kepada kenapa 90 persen orang belajar hipnotis itu kecewa dan gagal, ada banyak alasan, antara lain; mereka mengira akan langsung bisa menidurkan semua orang, seperti yang mereka lihat di youtube yang dilakukan oleh guru-guru hipnotis, gendam, magnetism dll, dan setelah ikut pelatihan entah kepada siapapun gurunya, mungkin dikelas bisa praktek, tapi setelah di rumah, ketika menghipnotis istrinya, selingkuhannya, bawahannya, anaknya gak bisa, mereka gak bisa trance, dll

Belum lagi misalnya ngajarinya penuh dengan tipu muslihat, gak dibukakan semua rahasianya, tentu ini akan menjadikan pembelajar mengalami kebingungan, dan tentu saja prakteknya akan gagal

Kalaupun seseorang sudah tahu rahasianya, itupun tidak serta merta bisa, karena harus praktek, dan praktek kepada setiap orangnya itu beda, karena setiap orang itu beda, beda factor dominasi inderanya, system keyakinannya, juga kadar-kadar dalam dirinya yang berbeda-beda….. TIDAK BISA DISAMARATAKAN

Bahkan kalau aku kasih tahu, siapapun guru hipnotis, guru gendam, guru magnetis, juga tentu saja saya sendiri, TIDAK AKAN BISA menidurkan orang semuanya, hanya orang-orang tertentu saja, karena apa? Karena setiap orang cepat lambatnya beda-beda dalam mengalami trance, juga seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, kalau gak percaya, suruh gurumu menghipnotis/menggendam/memagnetis saya, kalau bisa saya bayar!

Saya, dan siapapun guru hipnotis, gendam, magnetis atau apapun, ketika di kelas bagi orang awam mungkin hebat sekali, bisa menidurkan orang baik dengan kata-kata atau tanpa kata-kata, yang tidak diketahui orang awam adalah kami telah memiliki pengetahuan mengetahui mana orang yang mudah/cepat trance sehingga bisa mendemokan proses orang mengalami trance, juga dalam kondisi tertentu lainnya, mereka sudah terpengaruh oleh nama besar sang guru, kondisi ruangan yang telah dikondisikan dengan suhu, music, ritual dll, proses selama di kelas, dan lain sebagainya itu beda dengan dunia riil sehari-hari………

Pun orang yang datang ke kelas itu beragam, ada yang pekanya dengan energi energian, ada yang pekanya dengan suara, dengan visual, sentuhan, dan lain sebagainya….. Jadi bisa saja ketika suatu pelatihan orang yang datang itu peka semua, ya semuanya mudah trance, tapi kalau di pelatihan lainnya mungkin hanya 20, 50, persen, ya akan beda ceritanya…….

BERSAMBUNG.....

Bodo amat kalau kau masih juga belum jelas dengan tulisan ini, lha wong saya juga asal nulis, saya gak maksa kamu untuk membacanya juga khan? Hahhahahaa