CARA PASTI MENJADI SAKTI

CARA PASTI MENJADI SAKTI oleh ROMO DEWA

Soichiro Honda (Pendiri Honda), pada waktu kecil ingin bisa berenang, dan ia bertanya kepada teman-teman seniornya yang sudah tua, "Bagaimana caranya agar saya bisa cepat bisa berenang?" Lalu para seniornya itu dengan iseng menjawab, "Kamu tangkapin ikan kecil-kecil di sungai itu dengan tangan kosong, lalu makan hidup-hidup" Dan dengan polosnya Honda melakukan itu, ia pergi ke sungai, ia menangkap ikan kecil, lalu memakannya.......... Hari pertama ia melakukan itu dan ia belum bisa, lalu ia datang lagi ke seniornya, "Aku belum bisa", lalu senior menjawab, "Kurang banyak ikan yang kau tangkap dan makan", dan dengan polosnya ia melakukan lagi, menangkapi ikan, dan memakannya, dan tanpa disadari akhirnya ia bisa berenang, bisa ngapung di air...........

Ketika sang murid minta diajarin kungfu, karena ingin bisa membela diri dan melawan anak-anak yang suka mengeroyok dan menganiayanya, sang guru hanya mengajarkan "Taruh jaket di lantai, gantung jaket di gantungan", lakukan itu berkali-kali, ratusan kali dalam sehari......... Sang murid protes, dalam seminggu hanya diajari itu, lalu ia marah dan gak mau lagi, lalu sang guru menyerang sambil mengatakan agar sang murid memperagakan gerakan jatuhkan jaket dan gantung jaket" dan sang murid bisa menghindar serangan guru......... Itu sebenarnya adalah gerakan dasar menghindar

Seorang ingin kebal, ia bertapa di gua, dan setelah beberapa hari, ia menemukan tulisan arab di batu, dan ia bisa membacanya walau gak tahu artinya, tapi ia percaya itu adalah bacaan untuk menjadi kebal, dan ia baca dengan yakin dan sambil melakukan latihan dan ia menjadi kebal beneran. Ia mengajarkan ke beberapa murid dan mereka juga menjadi kebal, sampai ke generasi 18, nah di generasi 18 ada murid yang pinter, paham basa arab dan artinya, dan memberi tahu sang guru, bahwa itu artinya adalah, "Ilmu untuk kekahan" bukan untuk kebal, dan akhirnya iman sang guru runtuh dan tidak lagi kebal, pun para murid lainnya.......

Jadi gini, kalau kau ingin sakti, kau harus menyingkirkan pikiranmu/logikamu, kau harus patuh, nurut, taat pada gurumu........... Pada kisah honda dikasih cara salah saja, cara ngawur saja, tetapi karena dilakukan terus, akhirnya honda bisa renang........ pada kasus ilmu kebal, mantra yang salah saja kalau dilakukan dengan yakin bisa menghasilkan kebal, dll

ORANG SAAT ini sulit menjadi sakti, karena belum apa-apa sudah ingin penjelasan lengkap, kenapa harus begini, kenapa melakukannya harus sekian hitungan, dll akhirnya cuma terjebak menjadi pengetahuan, bukan kekuatan/kesaktian dan itu membikin mereka malas praktek

Menjadi sakti beda dengan menjadi hebat di dunia teknologi, kalau di teknologi perlu penjelasan ilmiah dan ini itu, kalau mau bisa atau mengalami di dunia metafisik/kesaktian buang logika, gunakan iman, keyakinan, dan tindakkan tanpa pamrih, melakukan demi tindakkan itu sendiri

Itulah alasan kenapa dulu, ketika orang-orang yang sudah memiliki kesaktian bawaan saya larang ikut belajar hipnotis modern, nlp dll, karena bisa hilang........ Sama seperti sefanatik apapun orang beragama, kalau sudah diberi penjelasan bisa murtad, makanya agama-agama tertentu sengaja bahasanya gak boleh diterjemahkan untuk kegiatan agamanya, biar gak murtad

Pun Mantra, mantra itu powernya di bunyi, di suara, power of sound, berbunyi saja, jangan cari artinya, maknanya, kalau kau lakukan itu akan kehilangan powernya dan hanya menjadi pengetahuan belaka........

Itu alasan kenapa orang modern susah menjadi sakti....... Terlalu menggunakan logika dan tidak memiliki iman, tidak mengenakkan kepolosan seperti anak kecil...... tidak rajin/disiplin praktek.......... tidak patuh pada ajaran pengajarnya............

Waspada, kapan gunakan logika, kapan gunakan iman