CARA BERTINDAK YANG TEPAT, BUKAN YANG BAIK
Tadi malam saat sedang duduk, di hadapanku ada seekor capung telentang, dan tidak jauh dari situ ada beberapa ekor cicak yang siap memangsanya, dan ini menarik serta membuatku bertanya-tanya, "Haruskah kutolong capung ini agar terbang?". "Kalau kutolong cicak gak dapat makan malam dong", "Apakah ini tanggung jawabku, urusanku atau bukan?" dll, dan akhirnya aku diam serta berseru dalam hati kepada Sang Pencipta sebelum bertindak, "Mohon bimbing untuk bertindak yang tepat" kemudian saya diam serta memperhatikan saja, dan tiba-tiba capung terbang sendiri........
Dalam hidup harus melatih bertindak yang tepat bukan yang baik, karena apa? Karena perbuatan baik justru bisa membawa penderitaan dan kesalahan fatal
Sedari kecil kita dididik untuk berbuat baik, mengutamakan orang lain, menolong orang lain, bahkan harus mengorbankan diri sendiri, dan itulah alasan utama kenapa orang-orang baik justru hidupnya menderita, mengalami penderitaan berturut-turut. Belum lagi kalau tindakan baiknya untuk mendapat balasan di kehidupan lain, di kesempatan lain, dll, itu akan membuatnya semakin menderita. Pun berbuat baik dengan keiklhasan, tulus, kalau tidak tepat itu juga membawa kepada kesalahan, dan fatal
Di dunia ini banya sekali karena perbuatan baik orang-orang akhirnya kacau, nglunjak, memanfaatkan orang baik, dan orang yang mendapat perbuatan baik tidak berkembang dan menjadi orang-orang gampangan, lemah dan selalu menyalahkan kehidupan dan apapun
Banyak orang tua karena saking sayangnya sama anak, saking baiknya sama anak, anak-anaknya menjadi lemah, tidak mandiri, gampangan, emosian, mudah sakit, dll
Banyak pekerja rumah tangga dibaikin sama majikannya, malah nglunjak, mencuri, malas-malasan dll
Dan jutaan kisah penderitaan, drama kesedihan terjadi di dunia ini karena akibat perbuatan baik di awalnya.......Â
Dunia telah banyak mengalami kerusakan dalam banyak aspek kehidupan, karena ajaran berbuat baik, bukan ajaran berbuat yang tepat, bertindak yang tepat
Bertanyalah selalu ke dalam diri, "Tindakkan tepat apa yang harus kulakukan?"