BAHAYA AFIRMASI, oleh ROMO DEWA
"Mo aku telah berafirmasi, "Aku penghipnotis hebat", sering lagi, tapi aku kok gak bisa-bisa hipnotis ya mo?"
Hai orang bebal, Afirmasi tanpa tindakkan dan disiplin yang tepat itu hanya membikin kau halu dan sakit jiwa
Afirmasi itu hanya pengantar, penegasan, selanjutnya perlu belajar keras dan sungguh-sungguh, dan praktek dengan tindakkan yang tepat dan disiplin
Kau berafirmasi, "Aku cerdas, aku genius", tapi kau baca buku saja malas, berpikir saja malas, meditasi saja malas, berlatih memecahkan masalahmu saja gak pernah, ya halu akhirnya dan kecewa
KUTEKANKAN, afirmasimu gak ada gunanya bahkan bikin kau jadi orang halu, kalau tidak disertai dengan disiplin belajar, berlatih, praktek, praktek dan praktek, di bidang apapun yang kau afirmasikan
Aku dulu berafirmasi, "Aku pembicara yang kharismatik" apakah cuma ngucapin itu saja? Ya aku telah mengucapkan itu ribuan kali pada saat apapun, entah nyari rumput untuk kambing, entah naik sepeda, entah sedang cari belut, dll, tapi juga aku belajar banyak tentang bagaimana menjadi pembicara yang hebat melalui banyak buku, melalui tokoh-tokoh terkenal yang kharismatik, praktek mulai dari gagap gak bisa ngomong kehilangan kata-kata, lalu berlatih menuliskannya, lalu praktek lagi dan praktek terus, bahkan sampai sekarang"
Banyak orang telah tahu afirmasi, "Hari demi hari dalam segala hal, dalam seluruh kehidupanku menjadi semakin baik dan semakin baik", tapi apakah mereka sudah disiplin dalam mengubah dirinya ke arah yang semakin baik, dalam pikiran, perkataan dan perbuatannya?
Oleh sebab itu, harus ada disiplin dalam bertindak, supaya afirmasimu pada akhirnya menjadi kenyataan, bukan sekedar menjadi orang halu
"Aku magnet uang", sudahkah disiplin belajar menghasilkan uang dengan produk/jasa/informasimu/pelayananmu? Sudahkah melakukan tindakan demi tindakkan yang pada akhirnya uang datang kepadamu? Tanpa tindakkan itu lebih parah dari para halu yang masang togel, mereka bisa sesekali dapat malah
Oh ya, di kelas programing pikiran, ini tentu lebih dari afirmasi, ada orang yang seumur-umur gak berani membikin video tentang dirinya, tapi ketika saya suruh bertindak, harus bertindak, dan ia melakukannya, akhrinya ia bisa seumur-umur berani bikin video dirinya dan bahkan menari-nari dan ngomong panjang lebar...........
Afirmasi yang benar, dilanjutkan dengan disiplin yang benar dalam tindakkan yang terilhami
Oh ya, yang mau ikut kelas programing pikiran bisa klik di sini