CARA MENGHADAPI KEMATIAN
CARA MENGHADAPI KEMATIAN oleh ROMO DEWA
KEMATIAN, adalah sesuatu yang pasti, apa pendapatmu, apa yang kau terpikirkan tentang kematian?
Setiap orang punya asumsi/persepsi/keyakinan masing-masing ketika berbicara tentang kematian, sesuai dengan doktrin yang ada di pikiran bawah sadarnya, sesuai dengan pengetahuan yang diterimanya dari berbagai sumber, dan ini menarik
Apapun asumsimu tentang kematian, yang jelas kita akan mengalaminya
Kita akan dijemput oleh kematian, ada yang memakai istilah maut, dijemput malaikat maut, dijemput tuhan sendiri dll
Dan kita disuruh menunggu…..
Lalu dalam hal menunggu, ada orang yang gelisah gak karuan, bersungut-sungut, dll, ada juga yang bermeditasi, sambil melakukan pekerjaan lainnya/berkarya, ada juga yang bermain, dll
Menunggu bagi kebanyakan orang mungkin hal yang membosankan, membuat galau, tapi bagi Sebagian orang itu juga menjadikan sebuah peluang/kesempatan untuk melakukan hal lainnya sampai yang ditunggunya datang……
Ada yang takut ketika menunggu hadirnya kematian, ada yang bersukacita ketika kematian datang, semua itu tergantung program di dalam diri masing-masing…..
Beberapa orang Islam percaya setelah dijemput kematian, mereka akan mengalami siksa kubur, pergi ke alam bazrah, menunggu lagi dibangkitkan dari kubur pada saat kiamat, dll, sementara orang Kristen bilang dijemput pulang ke rumah bapaknya yang di sorga dll, orang Hindu Buddha mungkin akan berkata hore akan terlahir Kembali, dll, dan bagaimana menurutmu sendiri?
Itu tidak ada yang tahu pasti, yang pasti dan terpenting adalah bagaimana sikap kita dalam menunggu, itu……….
Bagaimana ketika kau menunggu paketan dari toko online? Bagaimana ketika kau menunggu kekasihmu? Bagaimana ketika kau menunggu orang penting? Dll, tentu saja menunggu kematian melebihi itu semua
Seorang turis diajak oleh juru tour (guide) melihat pemandangan yang indah di sebuah jembatan yang sudah tua dan bertanya, “Bagaimana kalau jembatan ini ambrol, itu jurang dalam banget lho, mati kita semua nanti” dan sang guide menjawab, “Kalau sampai jembatan ini ambrol, jangan lupa tengok kiri kanan, pemandangannya indah banget lho”
Apa yang akan kau lakukan dalam waktu menunggumu?
Menjadi orang bijak yang berjaga-jaga selalu dan sadar serta selalu melakukan yang terbaik, atau seperti orang bebal yang kerjanya curhat, bersungut-sungut, berkeluh kesah, ngrepotin orang lain, ngutang gak bayar, sedih, juga takut?
Sang ulat ketika menjemput tubuh barunya, menjadi kupu-kupu yang bersayap ia berhenti makan/puasa, dll
Bagaimana sementara menunggu jemputanmu, kau memilih sambil berkarya, menikmati segala pemandangan, bermain, bergembira, senyum, meditasi, Latihan, dan segala hal memberdayakan diri lainnya?
Seorang anak kecil menangis karena temannya mati, dan ia berhari-hari terus menangis dan gak mau makan, sampai akhirnya dibawa ke terapis, setelah ditanya sang terapis sang anak menceritakan ketakuannya kalau ia akan mati kelak, dan ia kasihan kepada temannya yang sudah mati karena menurut agamanya temannya sedang mendapat siksa kubur dll, lalu sang terapis bilang, “Dekkkk, temanmu sekarang sudah menjadi seperti kupu-kupu, ia memiliki tubuh baru yang indah, yang lebih bagus, ia bisa terbang ke sana kemari, dan temanmu tentu senang dengan pakaian dan tubuh barunya itu, jadi adek gak perlu takut lagi, kalau teman adik di sana senang, adik ikut senang khan?” dan anak kecil itu menjadi tenang, dan mau makan kembali…….
Bisnis ketakutan akan kematian menjadi mega bisnis yang bernama agama a, b dll
Faktanya saya telah mendapati pasien para pesohor agama malah pada takut mati ketika usianya sudah pada tua……. Padahal katanya nanti dapat bidadari, dapat perawan, dapat banyak bonus-bonus seperti yang dijanjikan multilevel agama…. Lah kok takut? Hehehehe….
Tentukan pilihanmu, kau mau menjadi penunggu yang bijak atau penunggu yang buruk…… Kematian bisa kau umpamakan apapun, tapi jelas ia akan datang, setiap orang waktunya beda-beda, salam satu sumber hidup……….
Ada waktunya kau harus pulang dari dunia yang penuh ilusi ini, pulang ke sumbermu………. Kembali ke asal sejatimu…… Pulang ke sumber segala sumber……….. Ada waktunya kau pindah dimensi…….. Pindah tempat main……… Pindah nonok baru……. Pindah kontol baru……… dll
Masa takut? Kalau takut salah doktrin/salah agama, hahahaha